Jika di artikel sebelumnya kita mengulas ihwal contoh binatang yang mengalami metamorfosis sempurna, di artikel kali ini kita akan mengulas kebalikannya, yaitu beberapa teladan binatang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Fase telur berlangsung selama 1 sd 10 bulan tergantung jenis belalang dan kondisi lingkungannya. Di tempat sub tropis yang mengenal animo dingin, telur belalang sanggup menetas dalam waktu yang cukup lama. Saat telur menetas, nimfa akan keluar dan mencari makan. Di awal fase nimfa, belalang tidak mempunyai akup sehingga tidak sanggup terbang. Ia akan mengalami beberapa periode instar (ganti kulit) seraya akup-akupnya mulai tumbuh. Periode nimfa berlangsung selama 30 sd 40 hari sampai karenanya beliau menjadi belalang remaja yang sudah sanggup terbang dan bereproduksi.
Jangkrik ketika ini banyak dibudidayakan sebab mempunyai nilai hemat yang tinggi. Jangkrik banyak dicari oleh para pehobi burung untuk dijadikan makanan bagi burung-burung keakungannya.
Sesudah menetas, metamorfosis dilanjut dengan stadium nimfa. Nimfa kecoa berupa kecoa kecil yang tidak berakup. Ia akan mengalami sekitar 4 sd 7 kali instar seraya menumbuhkan akupnya dalam waktu 60 hari sampai karenanya menjadi kecoa remaja yang sanggup terbang dan kawin. Imago atau kecoa remaja akan mati dengan sendirinya pada umur 20 hari setelah bertelur sebanyak 8 sd 20 kali.
Tonggeret juga termasuk contoh binatang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Ia spesialuntuk melewati fase telur, nimfa, dan imago tanpa melalui fase pupa.
Nah, itulah 5 teladan binatang yang mengalami metamorfosis tidak tepat dan penjelasannya. Adakah di antara Anda yang sanggup sebut hewan-hewan lain yang melaksanakan metamorfosis tidak sempurna? Silakan tuliskan jawabanan Anda di kolom komentar!
misal Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak tepat adalah suatu proses metamorfosis yang tidak melalui fase pupa (kepompong) sehingga bentuk badan binatang yang mengalaminya tidak berubah secara signifikan. Hewan-hewan mengalami proses metamorfosis tidak tepat mempunyai bentuk badan yang nyaris sama antara fase larva atau nimfa dengan fase imago. Beberapa teladan binatang yang mengalami metamorfosis tidak tepat antara lain belalang, jangkrik, kecoa, dan tengeret.1. Metamorfosis Belalang
misal metamorfosis tidak sempurna yang pertama sanggup kita lihat pada proses metamorfosis belalang. Metamorfosis pada belalang melalui 3 fase, yaitu fase telur, fase nimfa, dan fase imago.Fase telur berlangsung selama 1 sd 10 bulan tergantung jenis belalang dan kondisi lingkungannya. Di tempat sub tropis yang mengenal animo dingin, telur belalang sanggup menetas dalam waktu yang cukup lama. Saat telur menetas, nimfa akan keluar dan mencari makan. Di awal fase nimfa, belalang tidak mempunyai akup sehingga tidak sanggup terbang. Ia akan mengalami beberapa periode instar (ganti kulit) seraya akup-akupnya mulai tumbuh. Periode nimfa berlangsung selama 30 sd 40 hari sampai karenanya beliau menjadi belalang remaja yang sudah sanggup terbang dan bereproduksi.
2. Metamorfosis Jangkrik
misal binatang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna diberikutnya yakni jangkrik. Jangkrik membutuhkan waktu sampai 83 hari untuk menuntaskan 1 siklus metamorfosisnya. Metamorfosis jangkrik sendiri melalui 3 tahapan, yaitu tahap telur, tahap nimfa, dan tahap jangkrik dewasa. Tahap telur berlangsung dalam 3 hari sampai menetas, tahap nimfa berlangsung 40 hari, sementara tahap imago sampai jangkrik siap kawin dan bereproduksi sekitar 40 hari.Jangkrik ketika ini banyak dibudidayakan sebab mempunyai nilai hemat yang tinggi. Jangkrik banyak dicari oleh para pehobi burung untuk dijadikan makanan bagi burung-burung keakungannya.
3. Metamorfosis Kecoa
Kecoa juga termasuk teladan binatang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Kecoa spesialuntuk mengalami 3 stadium dalap proses metamorfosis yang dilaluinya. Stadium pertama diawali dengan fase telur yang dikeluarkan induk betina dan diletakan di permukaan tanah. Telur kecoa umumnya akan lengket satu sama lain dan dilindungi oleh semacam kapsul berjulukan ootheca. Menetasnya telur kecoa membutuhkan waktu sekitar 1 sd 2 bulan.Sesudah menetas, metamorfosis dilanjut dengan stadium nimfa. Nimfa kecoa berupa kecoa kecil yang tidak berakup. Ia akan mengalami sekitar 4 sd 7 kali instar seraya menumbuhkan akupnya dalam waktu 60 hari sampai karenanya menjadi kecoa remaja yang sanggup terbang dan kawin. Imago atau kecoa remaja akan mati dengan sendirinya pada umur 20 hari setelah bertelur sebanyak 8 sd 20 kali.
4. Metamorfosis Capung
misal metamorfosis tidak tepat juga berlangsung pada daur hidup capung. Capung mengalami 3 tahapan metamorfosis, tahapan telur berlangsung selama 2 sd 7 hari, dilanjutkan dengan tahapan nimfa yang berlangsung di perairan selama 4 ahad sd 4 tahun tergantung jenis capungnya, dan tahapan capung remaja yang sudah berakup selama 2 sd 4 bulan. Selengkapnya ihwal metamorfosis capung sanggup Anda pahami di artikel ini.5. Metamorfosis Tonggeret
Tahukah Anda apa itu tonggeret? Tonggeret yakni serangga yang biasanya akan kita temui di tempat kaki pegunungan. Ia hidup di pepohonan dan mengakibatkan bunyi yang khas. Dalam bahasa Inggris, tonggeret disebut Cicada.Tonggeret juga termasuk contoh binatang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Ia spesialuntuk melewati fase telur, nimfa, dan imago tanpa melalui fase pupa.
Nah, itulah 5 teladan binatang yang mengalami metamorfosis tidak tepat dan penjelasannya. Adakah di antara Anda yang sanggup sebut hewan-hewan lain yang melaksanakan metamorfosis tidak sempurna? Silakan tuliskan jawabanan Anda di kolom komentar!