-->

5 Jenis Ekosistem Air Maritim Dan Ciri Khasnya

Ekosistem air laut atau ekosistem laut ialah ekosistem paling luas di yang ada permukaan bumi. Ekosistem ini menempati lebih dari dua per tiga bab luas permukaan bumi kita ini. Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan di dunia, juga mempunyai luas ekosistem air laut yang cukup besar. Lebih dari 60% luas wilayah negara kita yaitu lautan, sisanya barulah daratan yang berupa pulau-pulau.

Luasnya ekosistem air laut ini, menurut ciri khususnya dibedakan menjadi 5 jenis ekosistem yaitu ekosistem perairan laut dalam, ekosistem perairan laut dangkal, ekosistem tempat pasang surut, ekosistem pantai batu, dan ekosistem pantai lumpur. Seperti apa ya kelima jenis ekosistem air laut ini? Ingin tahu lebih lanjut? Simaklah uraian yang sudah tim penulis eBiologi.com buat diberikut ini!

1. Ekosistem perairan laut dalam

 atau ekosistem laut ialah ekosistem paling luas di yang ada permukaan bumi 5 Jenis Ekosistem Air Laut dan Ciri Khasnya
Ekosistem perairan laut dalam mempunyai ciri spesifik yaitu tidak terjangkau oleh cahaya matahari. Hal ini menciptakan, dalam ekosistem ini tidak sanggup kita temukan organisme foto-autotrof yang sanggup menghasilkan makanannya sendiri. Dalam ekosistem ini, organisme yang tumbuh dan berkembang antara lain organisme detritivora (pengurai), karnivora (pemakan daging), serta saprofor (pemakan sampah).

Karena keadaan ekosistemnya yang petang, dalam wilayah ini banyak organisme yang sanggup menghasilkan cahaya atau lampu sendiri, contohnya ikan pelik dan belut listrik. Adapun informasi yang lebih lengkap terkait ekosistem ini belum sanggup dibahas secara lebih detail alasannya memang hambatan medan yang susah (kondisi petang dan tekanan yang tinggi) membuat penelitian mengarah ke sana susah dilakukan.

 atau ekosistem laut ialah ekosistem paling luas di yang ada permukaan bumi 5 Jenis Ekosistem Air Laut dan Ciri Khasnya
Gambar ikan pelik dengan lampu khasnya

2. Ekosistem perairan laut dangkal

Ekosistem perairan laut dangkal atau disebut juga ekosistem litoral yaitu ekosistem yang berada di tempat pantai yang tergenang oleh air laut. Daerah dalam ekosistem ini sangat terbuka dan relatif tidak dipengaruhi oleh air sungai alasannya memang mempunyai jarak cukup jauh. Ekosistem perairan laut dangkal banyak dijumpai di pantai utara Jawa, pantai-pantai di Bali, Sumbawa, serta Sulawesi. Adapan organisme yang mendominasi ekosistem ini antara lain banyak sekali jenis ganggang, ikan kecil, kepiting, teripang, dan lain sebagainya. Beberapa jago menggolongkan ekosistem perairan dangkal menjadi 3 subekosistem, yaitu ekosistem terumbu karang, ekosistem pantai batu, dan ekosistem pantai lumpur.

3. Ekosistem terumbu karang

Ekosistem terumbu karang ialah ekosistem yang terbentuk di tempat perairan yang jernih. Ekosistem ini terbentuk dari hasil acara binatang berongga (Cnidaria) selama diberibu-ribu tahun lamanya. Secara fisik, ekonomis, dan biologis, ekosistem terumbu karang mempunyai arti penting alasannya di dalamnya terdapat bermacam-macam jenis ikan, udang, serta binatang laut lainnya yang hidup dan berkembang biak. Adapun di Indonesia, ekosistem terumbu karang banyak terdapat di wilayah perairan laut Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Papua. Bom ikan dan jaring pukat harimau ialah 2 alat yang biasa dipakai nelayan konvensional yang kuat terhadap kerusakan ekosistem ini beberapa dasawarsa terakhir.

 atau ekosistem laut ialah ekosistem paling luas di yang ada permukaan bumi 5 Jenis Ekosistem Air Laut dan Ciri Khasnya
Gambar ekosistem terumbu karang

4. Ekosistem pantai batu

Ekosistem pantai kerikil ialah ekosistem laut yang didominasi oleh batuan berukuran besar dan keras hasil penyatuan antara batuan kecil dan tanah liat atau kapur. Batuan yang terdapat dalam ekosistem pantai kerikil sanggup juga terbentuk dari bongkahan granit ukuran besar. Ekosistem ini banyak dijumpai di pesisir pantai yang berbukit, ibarat di sekitar pantai selatan Jawa, Nusa Tenggara, Bali, dan Maluku.

5. Ekosistem pantai lumpur

Ekosistem pantai lumpur yaitu ekosistem dengan bentangan yang cukup luas yang terdapat di muara sungai yang menjorok ke laut. Ekosistem ini akan banyak dijumpai di pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, Kalimantan, dan Papua. Organisme pionir yang masif berkembang di ekosistem ini, contohnya bakau (Sonneratia), api-api (Avicennia), serta rumput laut (Enhalus acoroides).

Nah, itulah 5 jenis ekosistem air laut yang ada di Indonesia. Jika engkau disuruh memilih, ekosistem manakah yang ingin engkau kunjungi lebih dulu?
LihatTutupKomentar