-->

20 Rujukan Besaran Turunan : Pengertian, Dimensi, Dan Satuannya

Sesudah di artikel sebelumnya kita sudah mengulas wacana pengertian dan contoh bemasukan pokok, di peluang ini kita akan mengulas wacana bemasukan turunan. Apakah yang dimaksud dengan bemasukan turunan itu? Seperti apa contoh bemasukan turunan serta satuan dan dimensi yang digunakannya? Bagaimana cara mengukur bemasukan turunan? Untuk tahu jawabanannya, silakan simak uraian diberikut ini!

Pengertian Bemasukan Turunan

Apakah yang dimaksud dengan bemasukan turunan itu? Bemasukan turunan ialah bemasukan yang satuannya diturunkan dari satu atau lebih bemasukan pokok. Ada banyak referensi bemasukan turunan, contohnya luas, volume, kecepatan, gaya, dan lain sebagainya. Perhatikan gambar tabel di bawah ini!

Sesudah di artikel sebelumnya kita sudah mengulas wacana pengertian dan  20 misal Bemasukan Turunan : Pengertian, Dimensi, dan Satuannya

1. Luas (m2)

misal bemasukan turunan yang pertama ialah luas. Luas ialah hasil kali antara 2 bemasukan panjang (panjang x lebar) sehingga mempunyai satuan m2. Selain m2, satuan luas lainnya contohnya hektare, cm2, km2, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui luas, diharapkan pengukuran panjang dan lebar suatu wilayah terlebih lampau. Dimensi luas ialah L2.

2. Volume (m3)

Volume ialah referensi bemasukan turunan yang ialah hasil kali antara 3 bemasukan panjang (panjang x lebar x tinggi) sehingga mempunyai satuan m3 atau meter kubik. Volume ditetapkan dengan dimensi L3.

3. Massa Jenis (kg/m3)

Massa jenis ialah massa suatu benda per satuan volume. Massa jenis ditetapkan dengan satuan kg/m3 atau g/cm3. misal bemasukan turunan ini mempunyai satuan yang diturunkan dari bemasukan massa dan volume, sehingga sanggup ditetapkan dengan dimensi M.L-2.

4. Kecepatan (m/s)

Kecepatan ialah bemasukan yang menyatakan jarak per satuan waktu dan ditetapkan dalam satuan km/jam atau m/detik.  Kecepatan sanggup diukur dengan alat yang berjulukan speedometer. Speedometer terdapat hampir di tiruana kendaraan bermotor, menyerupai yang terlihat pada gambar di bawah ini. Kecepatan ditetapkan dengan dimensi L.T-1.

5. Percepatan (m/s2)

Percepatan ialah bemasukan yang menyatakan penambahan kecepatan dalam satu satuan waktu. Suatu benda yang mempunyai kecepatan konstan akan punya percepatan sebesar 0 m/s2 atau 0 km/jam2. Sementara benda yang bergerak melambat mempunyai percepatan < 0 m/s dan benda yang bergerak semakin cepat mempunyai percepatan >0 m/s2.

Jika masih belum dipahami dengan baik, maka kelak di kelas VII engkau akan mempelajarinya lebih dalam.  Yang terperinci percepatan ialah satu referensi bemasukan turunan yang mempunyai satuan m/s2 dan dimensi L.T-2.

6. Gaya (N atau kg.m/s2)

Gaya ialah hasil kali massa suatu benda yang bergerak dengan percepatan geraknya. Gaya mempunyai satuan Newton (N) atau kg.m/s2. Karena ialah hasil kali antara massa (bemasukan pokok) dengan percepatan (bemasukan turunan), maka gaya juga termasuk referensi bemasukan turunan. Gaya mempunyai dimensi M. L.T-2.

7. Tekanan (Pa atau N/m2)

Tekanan ialah gaya yang bekerja pada setiap satuan luas, dengan kata lain tekanan ialah hasil proteksi antara gaya dengan luas penampang yang dikenai gaya. Tekanan termasuk referensi bemasukan turunan dan mempunyai satuan pascal (Pa) atau N/m2. Tekanan mempunyai dimensi M. L.T-2. L-2.

Nah, demikianlah pengertian dan 7 contoh bemasukan turunan lengkap dengan satuan, dan dimensinya. Selain ketujuh referensi bemasukan turunan tersebut, sesungguhnya masih banyak contoh-contoh bemasukan lainnya, di antaranya usaha, daya, dan momentum. Bisakah Anda mencari apa satuan dan dimensi dari bemasukan turunan tersebut?
LihatTutupKomentar