
- Hanya sepertiga mahasiswa yang berhasil menuntaskan sekolah dasar secara lengkap ( Seharusnya 57 juta siswa bersekolah).
- Besarnya persentase absensi guru dalam hal memperlihatkan pengajaran, yaitu sekitar 20 persen.
- Banyaknya guru yang menentukan bekerja sampingan di luar sekolah guna memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
- Masih banyaknya praktek korupsi sehingga anggaran yang seharusnya sanggup dimanfaatkan untuk kemajuan sekolah lenyap di tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab
- Sistem pembelajaran yang masih berfokus pada hafalan.
- Kurangnya distribusi buku sebagai sumber utama pengetahuan.
- Tidak adanya teknologi yang memadai.
- Buruknya kualitas guru yang ada.
Guna mengatasi buruknya sistem pendidikan yang ada di Indonesia, maka pemerintah pun berusaha mengambil langkah-langkah berikut guna meningkatkan gambaran pendidikan yang ada di Indonesia
- Pemerintah bekerja keras dalam upaya memberantas korupsi yang masih begitu lekat di setiap lapisan masyarakat Indonesia.
- Pemerintah berusaha meningkatkan wawasan dengan memanfaatkan teknologi internet dengan menyediakan komputer sehingga para guru pun sanggup meningkatkan kualitas mereka dalam mengajar para siswa.
- Memberikan pembekalan pada para cowok mengenai pengetahuan dan isu lewat internet yang nantinya akan sangat berkhasiat dalam memperlihatkan tugas guna melaksanakan perubahan di tahun-tahun mendatang.
- Kurikulum berbasis Sains, geografi dan Bahasa Inggris akan mulai diberikan pada sekolah menengah Pertama.
- Pengajaran akan lebih diutamakan ke cara berpikir kreatif serta mandiri, alasannya yakni hingga ketika ini pemerintah masih berpusat pada anutan hafalan.