-->

Pembelajaran Inquiry

Pembelajaran inquiry yaitu sebuah model pembelajaran yang menekankan acara mencar ilmu secara kritis serta analisis dalam menghadapi suatu duduk kasus atau pertanyaan. Model dari inquiry ini menuju pada pembelajaran yang akan menciptakan siswa menjadi dirinya sendiri dengan melaksanakan suatu eksperimen. Situasi tersebut biar siswa sanggup melaksanakan sesuatu dengan keinginannya sendiri, kemudian siswa disiapkan untuk menjawab pertanyaan dan harus mencari balasan tanpa dibantu siapapun. Selain itu juga menciptakan siswa sanggup menghubungkan inovasi dan membandingkan penemuannya tersebut dengan siswa yang lain.

Pembelajaran inqury menerapkan teori kognitif, sebab dalam teori tersebut menerapkan suatu pembelajaran yang prosesnya dengan melibatkan pikiran dan mental, biar potensi didalam diri siswa sanggup lebih optimal lagi. Teori lain yang terdapat dalam inquiry yaitu konstruktivistik. Karena siswa dituntut menyebarkan kemampuan melalui struktur kognitif. Setiap kurikulum standar mencar ilmu selalu diperbaharui dan diubah biar siswa lebih baik dalam mengenal materi. Bukan hanya itu saja, para siswa juga harus menemukan dan mencari pengetahuan dalam nalar kognitifnya. Tuntutan berat siswa tersebut mungkin agak berlebihan, mengingat para siswa masih terlalu dini untuk diajarkan dengan bahan yang berat.

Selain itu, didalam teori konstruktivistik juga menunjukkan tuntutan biar siswa sanggup menemukan pengetahuan dari hasil observasinya, bukan melalui fakta-fakta yang diingatnya. Tugas guru dalam hal ini yakni merancang suatu acara yang mengacu kedalam acara menemukan. Apapun bahan yang diberikan kepada siswa, harus mendorong siswa biar mencapai sketsa yang telah dibuat dengan cara asimilasi dan juga akomodasi.

Pembelajaran inquiry mempunyai karakteristik dalam pembelajarannya, yang pertama menekankan kepada siswa biar maksimal dalam mencar ilmu mencari dan juga menemukan. Kedua, seluruh kegiatannya harus diarahkan untuk menemukan suatu balasan biar perilaku percaya diri siswa bisa tumbuh. Kreatifitas siswa bisa lebih diasah lagi dan sanggup membuka intelegensinya. Selanjutnya menunjukkan keleluasaan kepada para murid biar sanggup bertindak dan mempunyai inisiatif sendiri.  Terakhir, interaksi belajarnya akan menyebabkan anak sebagai student center.

Tujuan pembelajaran inquiry yaitu untuk meningkatkan cara berpikir murid biar bisa menemukan bahan yang telah dipelajari atau pelajaran yang sedang berlangsung, dan juga sanggup melatih perasaannya biar lebih peka terhadap sekitar.
LihatTutupKomentar