Bagaimana asal mula inovasi aturan Archimedes ?
Arcimedes ialah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Italia yang hidup pada 2 kala sebelum masehi. Pada ketika itu raja memerintahkan Arcimedes untuk melaksanakan penyelidikan apakah mahkota yang dipakai raja terbuat dari logam orisinil atau logam palsu dengan syarat tidak merusak mahkota tersebut. Archimedes menerima wangsit ketika sedang berendam. Ketika Archimedes masuk ke dalam kolam air untuk berendam ada sebagian air yang keluar dari kolam daerah ia berendam. Dari situlah Archimedes menerima ide kemudian berteriak “eureka” yang artinya saya menemukan. Untuk mengekspresikan kegembiraannya Arhimedes pribadi berlari keluar rumah tanpa menggunakan sehelai kainpun yang menutupi tubuhnya.
Archimedes menciptakan kesimpulan bahwa “apabila seluruh atau sebagian permukaan benda dimasukkan atau dicelupkan ke dalam suatu zat cair maka benda tersebut akan mengalami suatu gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang dipindahkannya” pernyataan tersebut kemudian dikenal dengan bunyi aturan Archimedes.
Hukum Archimedes dirumuskan :
Akibat suara aturan Archimedes tersebut maka ketika suatu benda dimasukkan ke dalam suatu zat cair, benda tersebut mungkin akan terapung atau berada di atas permukaan zat cair. Benda juga dimungkinkan akan melayang yaitu berada ditengah-tengah zat cair atau benda akan karam yaitu berada di dasar zat cair. Kapan dan mengapa benda sanggup terapung, melayang dan karam ? berikut urainanya :
a. Benda akan terapung kalau massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair daerah benda tersebut berada.
Contoh : gabus akan terapung di atas permukaan ar alasannya ialah massa jenis gabus lebih kecil dari massa jenis air.
b. Benda akan melayang kalau massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair daerah ia berada.
Contoh : telur ayam akan melayang kalau dimasukkan ke dalam air garam alasannya ialah massa jenis telur ayam sama dengan massa jenis air garam.
c. Benda akan karam kalau massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair daerah benda tersebut berada.
Contoh : paku akan karam ketika dimasukkan ke dalam air alasannya ialah massa jenis paku lebih besar daripada massa jenis air.
Demikianlah sekilas perihal hukum Archimedes, biar bermanfaat.