-->

4 Alat Ekskresi Pada Insan : Struktur, Bagian-Bagian, Dan Fungsinya

Proses metabolisme yang dilakukan oleh badan setiap hari sudah menghasilkan energi dan zat-zat yang berkhasiat bagi kehidupan kita. Akan tetapi, selain menghasilkan zat-zat yang diperlukan, proses metabolisme nyatanya juga menghasilkan aneka macam zat sisa yang akan membahayakan badan apabila tidak dikeluarkan. Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari dalam badan ini dilakukan melalui proses alat ekskresi pada manusia tersebut lengkap dengan fungsi, bagian-bagian, serta gambarnya.

Alat Ekskresi Pada Manusia

Ada banyak organ di badan kita, namun, di antara organ-organ tersebut, yang mempunyai tugas sebagai alat ekskresi pada insan spesialuntuk ada 4, yaitu kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.

Proses metabolisme yang dilakukan oleh badan setiap hari sudah menghasilkan energi dan zat 4 Alat Ekskresi Pada Manusia : Struktur, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

1. Kulit

Kulit yakni organ yang terdapat di seluruh permukaan badan manusia. Organ ini berupa lapisan tipis yang tebalnya spesialuntuk beberapa milimeter saja. Meski tipis, kulit ternyata sanggup dibagi menjadi beberapa lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaenteng bawah kulit (subkutan). Secara lengkap, bagian-bagian kulit tersebut sanggup Anda lihat pada gambar di bawah.

Proses metabolisme yang dilakukan oleh badan setiap hari sudah menghasilkan energi dan zat 4 Alat Ekskresi Pada Manusia : Struktur, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Meski ialah organ yang tipis, kulit insan nyatanya mempunyai bermacam-macam fungsi penting bagi kelangsungan hidup kita. Selain sebagai organ pelindung tubuh, pencegah masuknya basil penyakit, pengatur keseimbangan suhu tubuh, dan sebagai indra peraba, kulit juga berfungsi sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia.

Fungsi kulit sebagai alat ekskresi terkait dengan proses pengeluaran keringat dari dalam tubuh. Air keringat sendiri secara umum mengandung garam dan urea, 2 zat sisa metabolisme kita.

Keringat dihasilkan dari kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan kulit jangat (dermis). Air keringat tersebut kemudian dikeluarkan dalam jumlah tertentu ke permukaan kulit untuk mengatur keseimbangan suhu tubuh. Jumlah keringat yang keluar dari kulit sanggup dipengaruhi beberapa faktor, menyerupai acara yang dilakukan, suhu lingkungan, suhu tubuh, emosi, makanan, dan kondisi kesehatan.

2. Ginjal

Ginjal yakni organ berbentuk menyerupai biji kacang merah yang terdapat di pecahan kiri dan kanan rongga perut manusia. Organ ini berwarna merah keunguan, berjumlah 2 buah dengan ginjal kiri terletak lebih tinggi dibanding yang kanan. Meski beratnya tidak lebih dari 170 gram pada orang dewasa, namun fungsi ginjal ternyata sangat penting bagi kesehatan hidup manusia, terutama dalam hal prosedur ekskresi atau pengeluaran zat sisa yang bersifat racun dari hasil metabolisme badan kita.

Proses metabolisme yang dilakukan oleh badan setiap hari sudah menghasilkan energi dan zat 4 Alat Ekskresi Pada Manusia : Struktur, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia, ginjal tersusun atas 3 bagian utama, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), rongga ginjal (pelvis renalis). Bagian-bagian ini terhubung pribadi dengan beberapa organ lainnya di dalam rongga perut menyerupai pembuluh arteri dan ureter. Hubungan ini sangat menunjang fungsi ginjal sebagai alat ekskresi terutama dalam hal penyaenteng darah dan pembentukan urine.

Untuk diketahui, mekanisme pembentukan urine yang dilakukan ginjal melalui 3 tahapan, yaitu filtrasi (penyaenteng darah), reabsorbsi (penyerapan kembali zat-zat yang berkhasiat di dalam urin), dan augmentasi (pengumpulan urin).

3. Paru-paru

Selain sebagai organ penting dalam sistem pernapasan, paru-paru juga berfungsi dalam sistem ekskresi manusia. Zat sisa yang dikeluarkan paru-paru dalam fungsinya sebagai alat ekskresi yakni uap air (H2O) dan karbondioksida (CO2). Kedua zat ini dihasilkan dari proses pernapasan.

Proses metabolisme yang dilakukan oleh badan setiap hari sudah menghasilkan energi dan zat 4 Alat Ekskresi Pada Manusia : Struktur, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Mekansime pernapasan insan dimulai dengan masuknya udara melalui hidung. Paru-paru kemudian mengikat oksigen dari udara tersebut memakai alveolus. Alveolus yakni pecahan paru-paru berbentuk gelembung-gelembung berukuran kecil yang berfungsi untuk mengikat oksigen serta melepaskan karbondioksida dan air.

4. Hati

Hati yakni kelenjar terbesar yang ada di dalam rongga perut manusia. Kelenjar ini terletak di sebelah kanan rongga perut, sempurna di bawah diafragma. Beratnya sendiri sanggup mencapai 2 kg dan warnanya merah.

Proses metabolisme yang dilakukan oleh badan setiap hari sudah menghasilkan energi dan zat 4 Alat Ekskresi Pada Manusia : Struktur, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Sebagai alat ekskresi pada manusia, hati menghasilkan empedu. Empedu yakni cairan racun berwarna kehijauan, berasa pahit, berpH netral, serta mengandung kolesterol, garam-garam mineral, dan zat warna empedu (bilirubun dan biliverdin). Empedu ialah akumulasi racun-racun yang secara sengaja maupun tidak sengaja, masuk ke dalam badan kita melalui makanan, udara, maupun dari perembesan kulit. Jika tidak disaring oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu, racun-racun tersebut tentu akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ badan yang lain.

Nah, demikianlah 4 alat ekskresi pada manusia beserta bagian-bagian dan gambarnya. Semua organ tersebut mempunyai fungsi penting bagi kesehatan badan kita, oleh sebab itu marilah kita jaga mereka dengan menerapkan teladan hidup sehat biar tidakboleh hingga kita mengalami kelainan atau gangguan pada sistem ekskresi badan kita. Semoga bermanfaa!
LihatTutupKomentar